A. JUDUL
SISTEM PEMBAYARAN JALAN TOL OTOMATIS
SESUAI JENIS KENDARAAN DENGAN SENSOR
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan
masyarakat akan jaringan jalan semakin terdesak seiring dengan peningkatan
produksi kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada.
1Terjadinya ketidakseimbangan tersebut salah satunya akibat pertumbuhan volume
kendaraan roda empat yang naik sebesar 9% per tahun, sedangkan penambahan
panjang jalan dilakukan hanya sebesar 0,01% per tahun, kondisi ini menjadi
pemicu terjadinya masalah kemacetan lalu lintas.
C.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam perancangan ini adalah bagaimana merancang dan merealisasikan
pembuatan suatu sistem pembayaran jalan tol dengan menggunakan GTO (Gerbang
Tanpa Orang) sehingga dapat mempersingkat waktu pembayaran dan mengurangi
kemacetan.
D.
TUJUAN
Adapun tujuan yang dicapai adalah membuat suatu sistem pembayaran dengan
menggunakan kartu kredit yang efisien dan murah.
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a)
Masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan waktu yang
lebih efisien ketika memasuki dan membayar di pintu tol.
b)
Terciptanya suatu sistem pembayaran yang mudah dan
murah.
F. KEGUNAAN
Adapun
kegunaan program yang dimaksud adalah :
a) Memperkenalkan masyarakat kepada kemajuan teknologi dalam bidang sistem pembayaran.
b) Dapat meminimalisir kemacetan.
c) Mempermudah sistem pembayaran.
d) Mempersingkat waktu pembayaran.
G.
TINJAUAN PUSTAKA
Kartu prabayar layaknya kartu debit dan kredit, kartu prabayar
memungkinkan kita untuk melakukan pembelian tanpa uang tunai atau cek. Tidak
seperti kartu kredit, Kita tidak dapat berhutang dengan kartu prabayar, dan
tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan rekening bank.
Kartu prabayar memiliki saldo nol sampai Anda menambah uang ke dalamnya. Pada
saat kita melakukan pembelian dengan kartu prabayar, jumlah pembayaran akan
dikurangin dari saldo yang tersedia di kartu tersebut. Pada saat saldo mencapai
angka nol, kartu tersebut kosong. Kartu kemudian dapat dibuang, kecuali kartu
tersebut dapat diisi ulang, dimana Anda dapat menambahkan dana dan melanjutkan
penggunaan kartu tersebut.
Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas
hambatan) adalah suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu
lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk
menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang
berlaku. Penetapan tariff didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau fasilitas
di mana tol dikumpulkan dapat disebut pintu tol, rumah
tol, plaza tol atau di Indonesia lebih dikenal sebagai gerbang tol.
Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir
jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu jalan
layang. Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas
hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak
semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan seperti ini
dinamakan freeway atau expressway (free berarti
"gratis", dibedakan dari jalan-jalan bebas hambatan yang memerlukan
bayaran yang dinamakan tollway atau tollroad. Dengan menggunakan kartu
prabayar mungkin akan menjadi lebih mudah untuk sistem pembayaran jalan tol
tersebut.
H. METODE PELAKSANAAN
Pembuatan alat direncanakan melalui tahap :
1.
Perancangan alat yang digunakan seperti
mensinkornisasikan sensor kartu dengan kartu prabayar
2.
Perangkaian alat sensor kartu dan palang pintu
otomatis
3.
Pengujian alat yang telah dirangkai
I. JADWAL KEGIATAN
NO
|
KEGIATAN
|
BULAN
|
|||
A.
|
PERSIAPAN
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
1.
|
Penetapan Rencana Kerja
|
a
|
|||
2.
|
Persiapan Bahan
|
a
|
a
|
||
3.
|
Persiapan alat
|
a
|
a
|
||
B.
|
PELAKSANAAN
|
||||
1.
|
Pengujian Fungsi Alat
|
a
|
a
|
||
2.
|
Perangkaian Alat
|
a
|
a
|
a
|
|
3.
|
Design Device
|
a
|
a
|
a
|
|
4.
|
Perancangan Sensor Kartu
|
a
|
a
|
||
5.
|
Pengujian Alat
|
a
|
a
|
||
C.
|
PENYUSUNAN LAPORAN
|
||||
1.
|
Analisis Data
|
a
|
a
|
||
2.
|
Menyusun Draft Laporan
|
a
|
a
|
||
3.
|
Perbaikan Laporan
|
a
|
a
|
J.
RANCANGAN BIAYA
1. Rekaptulisasi Biaya
NO.
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya Seluruhnya
|
1.
|
Anggaran alat
|
Rp. 1.045.440.000
|
2.
|
Anggaran perjalanan
|
Rp. 1.350.000
|
3.
|
Anggaran lain-lain
|
Rp. 61.450.000
|
JUMLAH
|
Rp. 1.108.240.000
|
2. Anggaran Alat
No.
|
Nama Alat
|
Kegunaan Alat
|
Harga Satuan
|
Harga Seluruhnya
|
1.
|
90 Sensor Nominal
|
Mendeteksi nominal uang pada
kartu
|
Rp.526.000
|
Rp.47.340.000
|
2.
|
90 Palang pintu otomatis
|
Membuka pintu secara otomatis
jika telah di verifikasi nominal angka
|
Rp.5.910.000
|
Rp.531.900.000
|
3.
|
90 Alat Pengecekan kartu
|
Menyimpan kartu untuk di deteksi
sementara
|
Rp.5.180.000
|
Rp.466.200.000
|
TOTAL
|
Rp.1.045.440.000
|
3.
Anggaran Perjalanan
No
|
Tujuan
|
Keperluan
|
Biaya Satuan
|
Biaya Seluruhnya
|
1.
|
Transportasi local
|
Bahan penelitian
|
Rp.700.000
|
Rp.700.000
|
2.
|
Tanggerang
|
Bahan penelitian
|
Rp.650.000
|
Rp.650.000
|
TOTAL
|
Rp.1.350.000
|
4.
Lain-lain.
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya Seluruhnya
|
1.
|
Dokumentasi
|
Rp.200.000
|
2.
|
Sewa Pekerja
|
Rp.60.000.000
|
3.
|
Biaya tak terduga
|
Rp.1.250.000
|
TOTAL
|
Rp.61.450.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar