Minggu, 22 Desember 2013

PELAKSANAAN GARDU TOL OTOMATIS (GTO)



A. JUDUL

SISTEM PEMBAYARAN JALAN TOL OTOMATIS SESUAI JENIS KENDARAAN DENGAN SENSOR

     B.   LATAR BELAKANG MASALAH

Kebutuhan masyarakat akan jaringan jalan semakin terdesak seiring dengan peningkatan produksi kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada. 1Terjadinya ketidakseimbangan tersebut salah satunya akibat pertumbuhan volume kendaraan roda empat yang naik sebesar 9% per tahun, sedangkan penambahan panjang jalan dilakukan hanya sebesar 0,01% per tahun, kondisi ini menjadi pemicu terjadinya masalah kemacetan lalu lintas.

     C.   PERUMUSAN MASALAH

          Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini adalah bagaimana merancang dan merealisasikan pembuatan suatu sistem pembayaran jalan tol dengan menggunakan GTO (Gerbang Tanpa Orang) sehingga dapat mempersingkat waktu pembayaran dan mengurangi kemacetan.

      D.    TUJUAN
         Adapun tujuan yang dicapai adalah membuat suatu sistem pembayaran dengan menggunakan kartu kredit yang efisien dan murah.

      E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
       Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a)      Masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan waktu yang lebih efisien ketika memasuki dan membayar di pintu tol.
b)      Terciptanya suatu sistem pembayaran yang mudah dan murah.



      F.     KEGUNAAN
       Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
       a)      Memperkenalkan masyarakat kepada kemajuan teknologi dalam bidang sistem  pembayaran.
             b)      Dapat meminimalisir kemacetan.
             c)      Mempermudah sistem pembayaran.
             d)     Mempersingkat waktu pembayaran.

      G.    TINJAUAN PUSTAKA
        
                  Kartu prabayar layaknya kartu debit dan kredit, kartu prabayar memungkinkan kita untuk melakukan pembelian tanpa uang tunai atau cek. Tidak seperti kartu kredit, Kita tidak dapat berhutang dengan kartu prabayar, dan tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo nol sampai Anda menambah uang ke dalamnya. Pada saat kita melakukan pembelian dengan kartu prabayar, jumlah pembayaran akan dikurangin dari saldo yang tersedia di kartu tersebut. Pada saat saldo mencapai angka nol, kartu tersebut kosong. Kartu kemudian dapat dibuang, kecuali kartu tersebut dapat diisi ulang, dimana Anda dapat menambahkan dana dan melanjutkan penggunaan kartu tersebut.
                  Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tariff didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat disebut pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih dikenal sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu jalan layang. Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan seperti ini dinamakan freeway atau expressway (free berarti "gratis", dibedakan dari jalan-jalan bebas hambatan yang memerlukan bayaran yang  dinamakan tollway atau tollroad. Dengan menggunakan kartu prabayar mungkin akan menjadi lebih mudah untuk sistem pembayaran jalan tol tersebut.


H.  METODE PELAKSANAAN

Pembuatan alat direncanakan melalui  tahap :
1.      Perancangan alat yang digunakan seperti mensinkornisasikan sensor kartu dengan kartu prabayar
2.      Perangkaian alat sensor kartu dan palang pintu otomatis
3.      Pengujian alat yang telah dirangkai

 I.      JADWAL KEGIATAN

NO
KEGIATAN
BULAN
A.
PERSIAPAN
I
II
III
IV
1.
Penetapan Rencana Kerja
a



2.
Persiapan Bahan
a
a


3.
Persiapan alat
a
a


B.
PELAKSANAAN




1.
Pengujian Fungsi Alat
a
a


2.
Perangkaian Alat
a
a
a

3.
Design Device
a
a
a

4.
Perancangan Sensor Kartu

a
a

5.
Pengujian Alat


a
a
C.
PENYUSUNAN LAPORAN




1.
Analisis Data


a
a
2.
Menyusun Draft Laporan


a
a
3.
Perbaikan Laporan


a
a







       J.     RANCANGAN BIAYA

    1.      Rekaptulisasi Biaya
NO.
Jenis Pengeluaran
Biaya Seluruhnya
1.
Anggaran alat
Rp. 1.045.440.000
2.
Anggaran perjalanan
Rp. 1.350.000
3.
Anggaran lain-lain
Rp. 61.450.000

JUMLAH
Rp. 1.108.240.000



    2.      Anggaran Alat
No.
Nama Alat
Kegunaan Alat
Harga Satuan
Harga Seluruhnya
1.
90 Sensor Nominal
Mendeteksi nominal uang pada kartu
Rp.526.000
Rp.47.340.000
2.
90 Palang pintu otomatis
Membuka pintu secara otomatis jika telah di verifikasi nominal angka
Rp.5.910.000
Rp.531.900.000
3.
90 Alat Pengecekan kartu
Menyimpan kartu untuk di deteksi sementara
Rp.5.180.000
Rp.466.200.000

TOTAL
Rp.1.045.440.000

3.      Anggaran Perjalanan
No
Tujuan
Keperluan
Biaya Satuan
Biaya Seluruhnya
1.
Transportasi local
Bahan penelitian
Rp.700.000
Rp.700.000
2.
Tanggerang
Bahan penelitian
Rp.650.000
Rp.650.000

TOTAL
Rp.1.350.000




4.      Lain-lain.
No
Jenis Pengeluaran
Biaya Seluruhnya
1.
Dokumentasi
Rp.200.000
2.
Sewa Pekerja
Rp.60.000.000
3.
Biaya tak terduga
Rp.1.250.000

TOTAL
Rp.61.450.000